Pembahasan Soal Matematika OSN SMP Tahun 2010
OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP
SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2010
BIDANG STUDI MATEMATIKA
WAKTU : 150 MENIT
SOAL DIBUAT OLEH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIRJEND MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
( PELAKSANAAN TES 1 MEI 2010 )
Pembahasan ini semata-mata sebagai sarana pembelajaran Penulis sendiri untuk mengembangkan keterampilan dalam melatih di lingkungan internal sekolah, umumnya bagi siswa-siswa yang memerlukan dan yang gemar matematika dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang tidak rutin. Tentunya yang lebih absah adalah pembahasan dari pembuat soal itu sendiri.
Soal Bagian A Pilihan Ganda ini disalin sesuai redaksi soal seutuhnya .
Soal PG sebanyak 20 Butir.
1. Garis l melalui titik (- 4 ,-3 ) dan (3, 4). Jika garis l juga melalui titik (a, b) , maka nilai dari
a3 – b3 – 3a2b + 3ab2 – 33 = ….
A. 23
B. 1
C. – 1
D. – 28
E. – 31
Jawab :
Nilai yang ditanyakan yaitu bentuk aljabar yang memuat variabel a dan b , berarti kita harus mencari nilai a dan b .
Dari data soal titik ( a, b) terletak pada garis l , berarti gradien garis antara titik (- 4 ,-3 ) dan (3, 4) dan antara titik (3, 4) dan (a , b) sama sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut :
Maka nilai dari
a3 – b3 – 3a2b + 3ab2 – 33 = ( a – b )3 – 33
= (- 1)3 – 33
= -1 – 27
= – 28 (D)
2. Jika bilangan ganjil dikelompokkan seperti berikut : {1}, {3, 5}, {7, 9, 11}, {13, 15, 17, 19}, maka suku tengah dari kelompok ke-11 adalah ….
A. 21
B. 31
C. 61
D. 111
E. 121
Jawab :
Cara I : Dengan menghitung langsung
Tuliskan bilangan suku-suku pertama setiap kelompok, kemudian temukan polanya dengan cara menghitung selisih antara dua suku berurutan, seperti berikut:
Sehingga suku pertama kelompok ke-11, adalah 21 + (10 + 12 + 14 + 16 + 18 + 20) = 21 + 90 = 111, urutan suku tengah kelompok ke-11 adalah suku ke 1/2 x (11+1) = suku ke-6. Dengan demikian 6 suku pertama dari 111 yaitu: 111, 113, 115, 117, 119, 121.
Jadi Suku tengah kelompok ke-11 adalah 121
Cara II : Dengan Menentukan Rumus Suku ke-n Barisan Aritmetika
Lepaskan tanda kurung kurawalnya, lalu perhatikan barisan bilangan itu, tampak merupakan barisan bilangan asli ganjil yang merupakan barisan Aritmetika dengan suku pertama 1 dan beda = 2.
Suku ke-n barisan bilangan asli ganjil : 1, 3 , 5, 7, 9, 11, …. adalah Un = 2n – 1
Banyaknya suku bilangan sampai dengan kelompok ke-10 = 1 + 2 + 3 + … +10 = 1/2 x 10 (1 + 10)= 55, sedangkan urutan suku tengah kelompok ke-11 adalah suku ke 1/2 x (11+1) = suku ke-6 , maka suku tengah kelompok ke-11 adalah U55+6 = U61 = 2 x 61 – 1 = 122 – 1 = 121
Cara III : Dengan Menentukan Rumus Suku ke-n Barisan Tingkat 2
Jika kita perhatikan suku-suku barisan dalam kelompok ke-2 , ke-3, ke-4 dst, merupakan barisan Aritmetika dengan selisih 2.
Agar dapat menentukan suku tengah dari kelompok barisan tersebut, kita harus menentukan Rumus Suku ke-n untuk setiap kelompok ke-k . Perhatikan barisan suku-suku pertama setiap kelompok ke-k berikut : 1 , 3 , 7 , 13 , 21 , …
dengan k bilangan Asli
Ini barisan tingkat dua sehingga f(k) adalah suatu fungsi berderajat dua dalam k
Lebih dari satu cara menentukan rumus suku ke-n barisan tingkat 2, (dapat dilihat pada Pembahasaan Soal Matematika Ujian Nasional SMP/MTs Tahun 2009/2010 pada Daftar Isi) .
Sekarang kita tentukan f(k) dengan rumus. Kita ketahui rumus suku ke-k barisan tingkat 2 adalah
Perhatikan pada skema bilangan diatas nilai a = 1 , b = 2 , dan c = 2 , sehingga
Perhatikan suku-suku bilangan yang terdapat pada setiap kelompok ke-k , merupakan barisan Aritmetika dengan selisih atau beda = 2, dan suku pertama f(k) , dengan demikian dapat dirumuskan Suku ke-n kelompok ke-k sebagai berikut :
Urutan suku tengah kelompok ke-11 adalah suku ke 1/2 x (11+1) = suku ke-6 , sehingga diperoleh
U(6) = f(11) + (6 – 1) 2
U(6) = 112 – 11 + 1 + 5 x 2
U(6) = 121 – 10 + 10 = 121
Jadi Suku tengah kelompok ke-11 adalah 121 (E)
Dari ketiga cara tersebut tentunya anda dapat memilih mana cara berpikir yang sederhana.
3. n adalah bilangan bulat positif terkecil sehingga 7 + 30n bukan bilangan prima. Nilai dari
64 – 16n + n2 adalah ….
A. 1
B. 4
C. 9
D. 16
E. 25
Jawab :
Agar 7 + 30n merupakan bilangan komposit (bukan bilangan prima) , maka nilai n yang memenuhi adalah 6 , sehingga 7 + 30.6 bukan bilangan prima , karena (7 + 30. 6 )=187 habis dibagi 11 atau 187 = 11 x 17
Jadi nilai dari 64 – 16n + n2 = 64 – 16×6 + 62 = 64 – 96 + 36 = 4 (B)
4. Dijual 100 lembar kupon , 2 diantaranya berhadiah. Ali membeli 2 lembar undian. Peluang Ali mendapat 2 hadiah adalah …
A.
B.
C.
D.
E.
Jawab :
Ini merupakan dua kejadian yang tak bebas artinya terjadinya salah satu kejadian atau tidak terjadinya, akan mempengaruhi kejadian yang lain. Sehingga terdapatnya lembar kupon ke-1 berhadiah ataupun tidak, akan mempengaruhi peluang pada lembar kupon yang ke-2.
Dengan demikian Peluang Ali mendapat 2 lembar kupon berhadiah adalah
P(2 berhadiah) = (D)
Dengan teori peluang banyaknya hasil yang mungkin adalah Permutasi 2 dari 100 ditulis
Banyaknya hasil yang dimaksud 2 kupon berhadiah
Jadi Peluang (Ali mendapat 2 kupon berhadiah ) =
5. Bilangan tiga digit 2A3 jika ditambah dengan 326 akan menghasilkan bilangan tiga digit 5B9. Jika 5B9 habis dibagi 9 , maka A + B = ….
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
Jawab :
Nyatakan soal tersebut ke dalam kalimat matematika
200 + 10A + 3 + 326 = 500 + 10B + 9
500 + 10A + 20 + 9 = 500 + 10B + 9
10A + 20 = 10B
10 ( A + 2 ) = 10B
A + 2 = B
A = B – 2 ……………(1)
Karena 5B9 habis dibagi 9, maka jumlah angka-angkanya habis dibagi 9 , sehingga dapat ditulis
5 + B + 9 = k. 9 , dengan k bilangan bulat
B + 14 = k. 9 dipenuhi untuk k = 2, sehingga
B + 14 = 2 x 9
B + 14 = 18
B = 4
Substitusi B = 4 ke persamaan ………(1) diperoleh A= 4 – 2 =2
Jadi Nilai A + B = 2 + 4 = 6 (B)
6. Sebuah mata uang dan sebuah dadu dilantunkan bersama-sama. Bila diketahui mata uang muncul angka, maka peluang munculnya mata dadu lebih dari 2 adalah …
A.
B.
C.
D.
E.
Jawab :
Pada pelantunan sebuah mata uang dan sebuah dadu,kejadian munculnya angka atau gambar pada mata uang dan kejadian munculnya mata dadu 1, 2, 3, 4, 5,atau 6 merupakan dua kejadian yang saling bebas artinya kemungkinan terjadinya atau tidak terjadinya kejadian yang satu tidak akan mempengaruhi kemungkinan terjadinya atau tidak terjadinya kejadian yang lain.
Tetapi soal hanya menanyakan peluang munculnya mata dadu lebih dari 2.
Hasil yang mungkin adalah S = { 1 , 2, 3, 4, 5, 6 } , maka n(S) = 6
Hasil yang dimaksud atau mata dadu lebih dari 2 adalah A= { 3 , 4, 5, 6} , maka n(A) = 4
Jadi Peluang munculnya mata dadu lebih dari 2 adalah P(A) = 4/6 = 2/3 (D)
Jika soal menanyakan peluang munculnya angka pada uang dan muncul mata dadu lebih dari 2, maka peluangnya = 1/2 x 4/6 = 1/3
7. Diberikan dua buah bilangan bulat berbeda yang berjumlah 37 . Apabila bilangan yang lebih besar dibagi dengan bilangan yang lebih kecil, maka hasil baginya adalah 3 dan sisanya 5.
Selisih kedua bilangan tersebut adalah …
A. 21
B. 22
C. 23
D. 24
E. 25
Jawab :
Misalkan bilangan-bilangan bulat tersebut adalah A dan B , dimana A > B
A + B = 37 …………………(1)
A = 3 x B + 5 ……………… (2)
Substitusi persamaan (2) ke persamaan(1) diperoleh ;
3 B + 5 + B = 37
4 B = 37 – 5
4 B = 32
B = 8 , maka A = 3 x 8 + 5 = 29
Jadi A –B = 29 – 8 = 21 (A)
8. Jika x : y = 3 : 4 , maka
A.
B.
C.
D.
E.
Jawab :
Untuk memudahkan perhitungan kita tulis x = 3k , dan y = 4k , dengan k bilangan Real dan k ≠0
Sehingga
(A)
9. Roda A dengan jari-jari 40 cm dan roda B dengan jari-jari 10 cm dihubungkan dengan sebuah tali yang melingkari keduanya. Jika jarak pusat kedua roda adalah 60 cm, maka panjang tali yang dibutuhkan adalah … cm.
A.
B.
C.
D.
E.
Jawab :
Buatlah sketsa gambar dari soal tersebut seperti berikut ini :
Jika titik-titik C , D, E, dan F adalah titik-titik singgung garis singgung persekutuan dua lingkaran, maka panjang CD = EF = BG = BH. Kita ketahui bahwa garis singgung tegak lurus jari-jari yang melalui titik singgung. Konstruksi sedemikian rupa sehingga segiempat BCDG dan segiempat BFEH adalah persegipanjang. Dengan demikian panjang AG = AH = 30 cm.
Perhatikan segitiga AGB siku-siku di titik G , karena AG : AB = 30 : 60 = 1 : 2 , maka
Besar sudut ABG = 300 dan besar sudut BAG = 600 , begitu pula pada segitiga AHB siku-siku di H , maka
Besar sudut ABH = 300 dan besar sudut BAH = 600
Berdasarkan teorema Pythagoras
Jadi panjang tali yang melingkari kedua lingkaran adalah
cm (A)
10. Pada segitiga ABC (siku-siku di C), titik Q pada AC, titik P pada AB, dan PQ sejajar BC.
Panjang AQ = 3 ; AP = 5 ; BC = 8 , maka luas segitiga ABC adalah …
A. 48
B. 36
C. 24
D. 22
E. 12
Jawab :
Gambar segitiga tersebut
Karena PQ sejajar BC , maka besar sudut AQP = besar sudut ACB = 900(pasangan sudut sehadap). Segitiga AQP siku-siku di Q , maka panjang PQ = 4 (ingat tripel Pythagoras 3 , 4, 5)
Begitu pula besar sudut APQ = besar sudut ABC (pasangan sudut sehadap), maka
Segitiga AQP sebangun dengan segitiga ACB , (sd-sd-sd) akibatnya;
Jadi Luas segitiga ABC = 1/2 x AC x BC = 1/2 x 6 x 8 = 24 (C)
11. Jika diberikan dengan n bilangan asli, maka nilai
A. – 5
B. 0
C. 17
D. 28
E. 30
Jawab :
Sn adalah jumlah n suku pertama dari deret tersebut.
Perhatikan polanya ! Jika kita amati untuk n bilangan asli ganjil suku-suku deret bertanda positif, sedangkan untuk n bilangan asli genap bertanda negatif. Dengan kata lain Sn sama dengan selisih dari jumlah bilangan asli ganjil dan jumlah bilangan asli genap yang terdapat dalam n suku pertama deret tersebut.
Dengan cara yang sama diperoleh
(D)
12. Tersedia tujuh gambar yang berbeda akan dipilih empat gambar yang akan dipasang membentuk
barisan memanjang. Banyaknya cara yang dapat dilakukan jika sebuah gambar yang terpilih harus selalu dipasang di ujung adalah …
A. 420
B. 504
C. 520
D. 720
E. 710
Jawab :
Soal ini menuntut logika berpikir dalam memahami syarat soal yang diberikan dan penggunaan konsep Kombinasi dan Permutasi.
Pertama menentukan banyaknya kombinasi gambar yang terdiri dari 4 gambar dari 7 gambar yang tersedia, yaitu sebanyak kombinasi 4 unsur dari 7 unsur berbeda , ditulis :
Terdapat 35 kombinasi yang terdiri dari 4 gambar. Selanjutnya dari 1 kombinasi yang terdiri dari 4 gambar tersebut kita pasangkan pada tempat yang membentuk barisan memanjang . Untuk memudahkan kita sediakan kotak sebagai tempat banyaknya cara yang dapat dilakukan dalam pemasangan gambar tersebut. Jika 1 gambar yang dipiih dari 4 gambar dipasangkan di ujung sebelah kiri , maka banyaknya cara yang dapat dilakukan ada sebanyak :
1 x 3 x 2 x 1 = 6 cara , tetapi gambar yang dipilih dapat pula ditempatkan di ujung sebelah kanan (pada tempat ke-4) , sehingga banyaknya cara dari 1 susunan yang terdiri 4 gambar ini adalah
6 x 2 = 12 cara. = 4!
Dengan demikian banyaknya cara dari 35 kombinasi sebanyak = 4! x 35 = 12 x35 = 420 cara. (A)
13. Diketahui adalah bilangan bulat. Manakah dari ketiga bentuk di bawah ini yang juga merupakan bilangan bulat untuk nilai-nilai x yang memenuhi ketiga bentuk di atas ?
A. I
B. II
C. III
D. I dan III
E. II dan III
Jawab :
3 x merukan bilangan bulat , jika x adalah bilangan bulat dan x = 1/3
Dimana k adalah bilangan bulat yang tidak sama dengan nol.
Nilai-nilai x yang memenuhi ketiga bentuk diatas adalah -1, -3, 1, 3 , dan 1/3
Jelas untuk nilai x tersebut yang merupakan bilangan bulat adalah III (C)
14. Bilangan ratusan yang berupa bilangan prima dimana perkalian ketiga angka penyusun bilangan tersebut
adalah 10 , ada sebanyak … buah bilangan.
A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
E. 2
Jawab :
Karena perkalian ketiga angka penyusun bilangan tersebut adalah 10, maka bilangan tersebut terdiri dari angka 1 , 2, dan 5 . Permutasi dari 3 angka tersebut sebanyak 6 macam yaitu :
125, 152, 215, 251, 512, 521 .
Dari bilangan-bilangan tersebut masing-masing ada sebanyak 2 bilangan yang merupakan bilangan kelipatan 2 dan kelipatan 5.
Dari bilangan ratusan tersebut yang merupakan bilangan prima adalah 251 dan 521.
Jadi ada sebanyak 2 buah bilangan (E)
15. Sebuah prisma segiempat berukuran 15 cm x 15 cm x 10 cm, terbuat dari baja. Prisma tersebut setiap rusuknya diberi kerangka terbuat dari kawat dan setiap sisi dicat. Harga baja setiap 1 cm2 adalah Rp 800,00; setiap 4 cm kawat harganya Rp 1.300,00; dan setiap 10 cm2 membutuhkan cat seharga Rp 1.600,00;. Biaya untuk membuat prisma segiempat tersebut adalah …
A. Rp 2.020.000,00
B. Rp 1.160.000,00
C. Rp 1.060.000,00
D. Rp 1.050.000,00
E. Rp 1.030.000,00
Jawab :
Biaya pembelian Baja = Luas prisma x Rp 800,00 = (2 x15 x 15 + 4 x 15 x 10)x Rp 800,00
=(450 + 600 ) Rp 800,00
= 1.050 x Rp 800,00
= Rp 840.000,00
Biaya pembelian Kawat = (8 x 15 + 4 x 10) x Rp 1.300,00/4 cm
= (2 x 15 + 10 ) Rp 1.300,00
= 40 x Rp 1.300,00
= Rp 52.000,00
Biaya pengecatan = luas prisma x Rp 1.600,00/10 cm2
= 1.050 x Rp 160,00
= Rp 168.000,00
Jadi biaya untuk membuat prisma segiempat tersebut adalah
Rp (840.000,00 + 52.000,00 + 168.000,00) = Rp 1.060.000,00 (C)
16. Jika P (x) =Q (x) (x – a) , dimana P (x) dan Q (x) polinom, maka :
A. P (a) ≠ 0
B. x – a bukan faktor dari P (x)
C. kurva y =P (x) memotong sumbu x di titik (a, 0)
D. kurva y =P (x) memotong sumbu x di titik (-a, 0)
E. titik potong erhadap sumbu x tidak dapat ditentukan
Jawab :
Periksa dan pilihlah pernyataan yang benar !
A. Salah , karena P (a)=0
B. Salah, karena (x – a) merupakan faktor dari P (x)
Kurva y =P (x) memotong sumbu x , jika y= 0 maka 0 =Q (x) (x – a)
(x – a)= 0
x= a
Jadi yang benar kurva y =P (x) memotong sumbu x di titik (a, 0) ( C)
17. Empat kubus identik dengan panjang rusuk 5 cm disusun menjadi suatu bangun ruang dengan cara menempelkan sisi-sisinya. Banyak bangun ruang berbeda yang terbentuk adalah …
A. 10
B. 8
C. 6
D. 5
E. 3
Jawab :
Banyaknya bangun ruang yang berbeda ada 8. (B)
18. Fungsi f (x) = x2 – ax mempunyai grafik berikut :
Grafik fungsi g(x) = x2 + ax + 5 adalah ….
Jawab :
Dari grafik fungsi f (x) = x2 – ax , tampak bahwa nilai a > 0 (a positif)
Sehingga sumbu simetri fungsi g(x) = x2 + ax + 5 , yaitu bernilai negatif.
Grafik fungsi g(x) = x2 + ax + 5 , memotong sumbu Y di titik (0, 5)
Jadi grafik yang benar dari pilihan jawaban yang disediakan hanya
(A)
19. Terdapat 3 orang Indonesia , 4 orang Belanda , dan 2 orang Jerman akan duduk dalam bangku memanjang. Banyaknya susunan yang terjadi jika duduknya berkelompok menurut kewarganegaraannya adalah …
A. 24
B. 48
C. 288
D. 536
E. 1728
Jawab :
Banyaknya Permutasi dari 3 warga negara sebanyak 3! = 3 x 2 x 1 = 6
Sedangkan dalam satu warga negara mereka duduk bervariasi , sehingga banyaknya susunan yang terjadi jika duduk berkelompok menurut kewarganegaraanya adalah
3! x 4! x 2! x 6 = (3x2x1) x (4x3x2x1) x (2×1) x 6 = 6 x 24 x 2 x 6 = 288 x 6 = 1728 (E)
20. Anto mempunyai 20 lembar seribuan, 4 lembar lima ribuan dan 2 lembar sepuluh ribuan.
Jika x , y, dan z adalah banyaknya seribuan, lima ribuan, dan sepuluh ribuan, maka banyak cara berbeda sehingga jumlahnya dua puluh ribu adalah …
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
Jawab :
Untuk memudahkan buatlah tabel seperti berikut :
Cara Ke- | Banyaknya Uangseribuan (x) | Banyaknya UangLima ribuan (x) | Banyaknya UangSepuluh ribuan (z) | Jumlah Uang |
1 | 20 | 0 | 0 | 20.000 |
2 | 0 | 4 | 0 | 20.000 |
3 | 0 | 0 | 2 | 20.000 |
4 | 15 | 1 | 0 | 20.000 |
5 | 10 | 2 | 0 | 20.000 |
6 | 10 | 0 | 1 | 20.000 |
7 | 5 | 3 | 0 | 20.000 |
8 | 5 | 1 | 1 | 20.000 |
9 | 0 | 2 | 1 | 20.000 |
Jadi ada 9 cara berbeda (D)
Alhamdulillah , Selamat mempelajari ! semoga anda terispirasi, koreksi jika ada yang keliru .
Posted by DR-Math’s May MMX
Soal menanyakan nilai dari ; a^3 – b^3 – 3a^2b + 3ab^2 – 3^3 = (a – b)^3 – 3^3,
Kita tau bahwa a^3 – b^3 – 3a^2b + 3ab^2 = (a- b)^3 , pakai kurung , bukan seperti anda berbeda dgn a^3 – b^3 !!
Bedakan selisih pangkat tiga dengan pangkat tiga selisih !!! Ok. cukup jelas
Komentar oleh deni11math | 5 Mei 2011 |
No 17, Saya menemukan banyak bangun ruang berbeda yang terbentuk hanya 8. Gambar ntar saya kirim via e-mail. Punya Bapak beberapa saya anggap sama contohnya gambar 1 dan 2
Komentar oleh Siful Arif, S.Pd | 2 Juni 2010 |
Benar, Makasih koreksinya Mas Arif .Bahkan jika dilihat seksama yang satu kubusnya 5 yang satu lagi 4.
Aduh maklum dah rada kabur, tapi sudah saya betulkan
Komentar oleh deni11math | 2 Juni 2010 |
Alhamdulillah aku menjumpai blog Bapak,InsyaAllah bisa jadi teman sharing khususnya dalam “Olimpiade Mat”
Soal no3 harusnya n=6, maka 7 + 30n =187, 187 bukan prima karena memiliki faktor 1, 11, 17, dan 187.
sehingga n terkecil adalah 6
Jadi 64 –16n + n2 = 64 –16.6 + 62 = 64 – 96 + 36 = 4
Komentar oleh Saiful Arif, S.Pd | 1 Juni 2010 |
Benar jawaban saiful. Anda cermat tolong periksa lagi soal-soal yang lainnya. Hal koreksi spt ini yg sy harapkan.
Saran : Coba pakai caret aja (^) atau ** untuk tanda pangkatnya 6^2
Komentar oleh deni11math | 2 Juni 2010 |