SOAL DAN PEMBAHASAN OSN SMP TK KOTA TH 2011
SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL
SMP TINGKAT KAB/KOTA TAHUN 2011
MATEMATIKA
WAKTU 150 MENIT (2,5 JAM)
Soal sebanyak 30 butir terdiri dari 20 Pilihan Ganda 5 options, dan 10 Isian Singkat. Yang dimaksud soal Isian Singkat yaitu jawaban pada lembar jawaban hanya hasil akhirnya saja, bukan berarti cara menjawabnya singkat walapun ada yang singkat.
Tentu pembahasan yang legal dan benar dari Pembuat soal OSN, pembahasan ini menurut Penulis yang mungkin saja terdapat kekeliruan walau demikian penulis berusaha menyajikan sejelas mungkin sebatas pengetahuan yang penulis miliki.
Untuk menghemat waktu dan menghindari kesalahan ketik ulang, soal ini telah penulis Scan.
Sedikit tips untuk peserta OSN, dalam menjawab soal sebaiknya terlebih dahulu bacalah petunjuk di bagian awal lembar soal, alokasikan waktu untuk menjawab soal PG dan uraian, bacalah dengan cermat semua soal hingga anda memahami soal. Dari hasil identifikasi soal tersebut anda dapat menentukan prioritas soal nomor berapa yang bisa segera dikerjakan dan ditangguhkan dan tentukan strategi yang tepat dalam menjawab soal !
Selamat menyimak dan semoga bermanfaat !
1 . KPK dari (8! , 9!, 10! ) = 10!
10! = 10 x 9 x 8!
C . 73/10! mudah
2. Karena bilangan yang dibentuk genap, maka angka satuan dari bilangan tersebut yang mungkin adalah
2 atau 6. Sehingga bilangan terbesar adalah 96.512 , dan bilangan terkecil 12.596
Selisihnya 96.512 – 12.596 = 83.916 E
3. Sisa air dalam tabung = volum tabung – 3 volum bola pejal (dengan r = 3 cm)
4. Soal ini menuntut kemampuan peserta OSN dalam memahami beberapa pernyataan dan membuat kesimpulan.
Diketahui : Terdapat 50 ekor kelinci.
- 25 ekor kelinci jantan , maka 25 ekor kelinci betina
- 25 ekor dilatih menghindari jebakan, 10 ekor diantaranya jantan. Dari pernyataan ini diperoleh simpulan terdapat 15 ekor kelinci betina dilatih menghindari jebakan, dan 15 ekor kelinci jantan dan 10 ekor kelinci betina tidak dilatih menghindari jebakan.
- 20 ekor (dari total 50 ekor) berhasil menghindari jebakan, 4 ekor diantaranya jantan. Dari pernyataan ini, maka terdapat 16 ekor kelinci betina yang dapat berhasil menghindari jebakan.
- 15 ekor yang pernah dilatih berhasil menghindari jebakan, 3 ekor diantaranya jantan. Dari penyataan ini, maka terdapat 12 ekor betina yang pernah dilatih berhasil menghindari jebakan dan sejumlah 10 ekor kelinci yang dilatih tidak dapat menghindari jebakan terdiri dari 7 ekor jantan dan 3 betina.
Dari pernyataan ke-3 dan ke-4 diperoleh simpulan 16 – 12 = 4 ekor kelinci betina dapat menghindari jebakan tanpa dilatih. (Anda bingung , minum air mineral dulu!)
Jadi, banyaknya kelinci betina yang tidak pernah dilatih dan tidak dapat menghindari jebakan adalah
10 – 4 = 6 ekor . B
5.
Karena merupakan bilangan bulat, maka dapat ditulis :
Untuk setiap nilai k diperoleh satu nilai x yang merupakan bulat, maka banyaknya bilangan bulat x yang memenuhi sama dengan banyaknya bilangan bulat k yaitu 6 D
6. Ubahlah bilangan berpangkat tersebut sehingga berpangkat sama !
24444 = (24)1111 , 33333 = (33)1111 dan 42222 = (42)1111
24 = 16 , 33=27 , dan 42 = 16 diketahui fakta bahwa 16 < 27 ,maka urutan bilangan dari yang terkecil
Sampai yang terbesar adalah
24444 , 42222 , 33333 A
7. Menjawab soal seperti ini buatlah 5 petak yang mana setiap petak mewakili dua kursi kemudian isi
dengan banyaknya cara yang mungkin dapat diduduki .
Petak ke-1 kemungkinan dapat diduduki oleh 5 pasutri, petak ke-2 kemungkinan dapat diduduki oleh 4 pasutri , dan seterusnya .. terakhir oleh 1 pasutri.
Ini menyatakan banyaknya cara duduk 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 5! = 120
Perhitungan belum tuntas , karena setiap pasang suami istri dapat menempati 2 posisi, diketahui ada 5 pasang sehingga banyaknya cara duduk yang mungkin agar pasutri berdampingan adalah
120 x 2 x 2 x 2 x 2 x2 = 120 x 32 = 3840 C
Secara umum jika terdapat n pasang , tersedia 2n tempat duduk, maka banyaknya cara duduk berdampingan adalah n! x 2n .
Dalam menjawab soal seperti ini , selain kaidah operasi hitung ,logika berpikir kita sangat dominan berperan, jadi tak perlu memaksakan menghapal rumus-rumus !
Dengan strategi mulai dari jumlah yang sedikit , kita bisa menghitung lalu merumuskan secara umum.
8. Diketahui 15 telur , 5 telur rusak maka 10 telur baik.
Ditanyakan berapa peluang diperoleh telur rusak ke-3 pada pengetesan ke-5?
Jawab :
Tentu, jelas telur yang diperiksa / dites tidak dikembalikan lagi.
Dari pertanyaan telur yang diambil sebanyak 5 butir.
Tentukan semua kemungkinan yang terjadi dalam pengetesan 5 butir tersebut .
Kemungkinan pengetesan ke-1 diperoleh telur Baik, ke-2 Baik, ke-3 Rusak, ke-4 Rusak, dan ke-5 Rusak dan kita tulis {BBRRR} kemungkinan kejadian yang lain :
{BRBRR} atau {BRRBR} atau {RBRBR} atau {RRBBR} atau {RBBRR}. Terdapat 6 kejadian yang mungkin.
Karena tanpa pengembalian, maka Peluang setiap kejadian sama, dan 6 kejadian tersebut saling lepas. jadi Peluang yang dimaksud adalah
P(BBRRR) + P(BRBRR) + P(BRRBR) + P(RBRBR) + P(RRBBR) + P(RBBRR) =
9. Buatlah sketsa gambar Limas T.ABCD !
Limas T.ABCD beraturan, maka panjang AB = BC = CD = AD = 2 cm , begitu juga panjang TA = TD =TB = TC = 4 cm . ABCD adalah persegi, maka segitiga DAB siku-siku sama kaki.
Segmen garis BE tegaklurus rusuk tegak TD ,selanjutnya kita hitung panjang BE .
Perhatikan segitiga TBD (yang merupakan bidang diagonal limas T.ABCD)
Segitiga TBD samakaki, buat garis TF tegal lurus BD, maka DF = BF
Segitiga TFD siku-siku di F, maka berdasarkan teorema Pythagoras
Selajutnya panjang BE dapat dihitung melalui kesamaan luas segitiga TBD
Luas segitiga TBD = 1/2 x TD x BE = 1/2 x BD x TF
TD x BE = BD x TF
BE = ( BD x TF ) / TD
`
10. Untuk menghitung luas daerah yang diarsir yang terdiri dari 4 bagian daerah yang kongruen, kita dapat
menghitungnya 1 bagian saja kemudian kalikan dengan 4.
Titik A, B, C, dan D adalah pusat-pusat lingkaran dengan panjang jari-jari r .
Keliling lingkaran = 62,4 cm
2 x 3,14 x r = 62,4
6,28 x r = 62,4
r = 10 cm
Luas 1 bagian daerah yang diarsir = luas persegi ABCD – Luas daerah 1 lingkaran
= 2r x 2r – 3,14 x r x r
= 20 x 20 – 3,14 x 10 x 10
= 400 – 314 = 86
Jadi, luas derah yang diarsir = 4 x 86 = 344 cm2 A
11. Diketahui keterlambatan sebuah jam dinding 5 menit setiap jamnya, maka keterlambatan 60 menit=
1 jam setiap 12 jam. Jika pada pk. 12.00 menunjukkan waktu yang tepat, maka selama 12 jam kedepan waktu menunjukkan pk. 11.00 (keterlambatan 1jam) . Dengan demikian jam dinding akan menunjukkan waktu yang tepat (pada pk.12.00 kembali) setelah 12 jam x 12 = 144 jam E
12. Jumlah bola 18 , terdiri dari 5 bola hitam, 6 bola putih, dan 7 bola hijau. Diambil 2 bola secara acak.
Kejadian yang mungkin terambilnya 2 bola berwarna sama adalah
A : Terambilnya bola pertama hitam dan bola kedua hitam, maka P(A) = 5/18 x 4/17 = 10/153
B : Terambilnya bola pertama putih dan bola kedua putih, maka P(B) = 6/18 x 5/17 = 15/153
C : Terambilnya bola pertama hijau dan bola kedua putih, maka P(C) = 7/18 x 6/17 = 21/153
Karena kejadian A, B, dan C adalah kejadian yang saling lepas (tidak terjadi pada saat bersamaan)maka, peluang terambilnya 2 bola berwarna sama = P(A) + P(B) + P(C)
= 10/153 + 15/153 + 21/153 = 46/153 A
13. Menjawab soal lingkaran, langkah awal buatlah sketsa gambar lengkapi dengan ukuran panjangnya,
kemudian temukan letak titik pusat lingkaran dengan mengkonstruksi garis diagonal AC dan BD seperti berikut:
Titik O adalah titik potong diagonal AC dan BD, sehingga AO = BO = CO = DO = 1/2 AC
Karena besar sudut ADC siku-siku, maka O pusat lingkaran luar persegi ABCD
Dengan pengurangan luas daerah diperoleh ;
Luas daerah yang diarsir = 4 x luas 1/2 lingkaran pusat P – luas tembereng (AB + BC+ CD +AD)
= 2 x luas lingkaran pusat P – (luas lingkaran pusat O – luas persegi ABCD)
= 2 x luas lingkaran pusat P – luas lingkaran pusat O + luas persegi ABCD
Review :
Luas daerah yang diarsir sama dengan luas Persegi ABCD = 14 x 14 = 196 satuan luas.
14. 22x + 2-2x = 2
(2x)2 + (2-x)2 = 2
(2x – 2-x )2 – 2. 2x. 2-x = 2
(2x – 2-x )2 – 2. 20 = 2
(2x – 2-x )2 – 2 = 2
(2x – 2-x )2 = 4
15. Misalkan banyaknya guru adalah m orang , dan banyaknya profesor adalah n orang, maka
40 m – 35 m = 50 n – 40 n
5 m = 10 n
m : n = 10 : 5 = 2 : 1 A
16. Buatlah sketsa gambarnya sesuai informasi soal
Diketahui panjang AC = 25 cm, luas jajargenjang ABCD = 125, maka AC x DP = luas jajargenjang ABCD
25 x DP = 125 , maka panjang DP = 5 cm
Perhatikan segitiga APD siku-siku di P , maka panjang AP = 12 cm ( Ingat tripel Pythagoras)
Segitiga APD kongruen dengan segitiga CQB (s-sd-sd) , maka panjang AP = CQ, sehingga
2 x Panjang AP + panjang PQ = panjang AC
2 x 12 + panjang PQ = 25
Panjang PQ = 25 – 24 = 1 cm B
17. Soal ini tentang penggunaan persamaan bentuk aljabar (a + b)2 = a2 + 2ab + b2
Ubahlah bilangan dalam tanda akar menjadi bentuk kuadrat jumlah atau kuadrat selisih !
Untuk menghemat tempat, saya uraikan secara terpisah
Jadi,
18. Diketahui : 1! = 1 , 2! = 2 x 1 = 2 , 3! = 3 x 2 x 1 = 6, 4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24, dan 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x1 = 120
Perhatikan angka satuan dari bilangan n! , untuk n ≥ 5 adalah 0 , jadi untuk mengetahui angka satuan dari
1! + 2! + 3! + 4! + … + 2011! Cukup kita hitung jumlah dari 1! + 2! + 3! + 4!
1! + 2! + 3! + 4! = 1 + 2 + 6 + 24 = 33 .
Jadi, 1! + 2! + 3! + 4! + … + 2011! Adalah suatu bilangan dengan angka satuan 3 A
19. Cara menjawab soal ini , identik dengan soal no. 7 , perbedaannya pada soal ini tempat duduk lebih 1 dari jumlah orang yang menduduki.
Karena 2 orang yang bisa nyetir, maka tempat duduk sopir kemungkinannya hanya dapat ditempati oleh 2 orang. Selanjutnya hitung banyaknya cara tersisa 5 tempat duduk kosong yang dapat diisi oleh 4 orang.
Persoalan ini merupakan permutasi 4 tempat duduk terisi dari 5 tempat duduk kosong. 5 P 4 .
Jadi, banyaknya cara duduk yang mungkin adalah
20. Buatlah sketsa gambarnya !
Persegi ABCD adalah bingkai foto asal dengan panjang AB = BC = CD= AD = 1 cm, sedangkan persegi A’B’C’D’ hasil rotasi sebesar 45o dengan pusat P .
Prinsip Rotasi (pemutaran) suatu bidang tidak mengubah luas dan ukuran panjang sisi-sisinya.
Sehingga panjang A’B’ = panjang AB = 1 cm
Perhatikan segitiga EA’F , FBG , GB’H adalah segitiga-segitiga siku-siku samakaki yang kongruen, maka
Panjang EA’ = A’F = FB = BG = GB’ = B’H
Jika panjang A’F = a , maka panjang
Sedangkan panjang A’F + FG + GB’ = panjang A’B’
Luas segitiga FBG = 1/2 x FB x BG
Luas irisan antara bingkai foto sebelum dan sesudah diputar = luas persegi ABCD – 4 x luas segitiga FBG
ISIAN SINGKAT
Lihat pembahasan :
1. Diketahui : terdapat 5 permen (identik), 1 rasa apel, 2 rasa jeruk, dan 2 rasa jahe.
Peluang terambilnya 1 permen rasa jahe = 2/5 , maka
Peluang Anto mendapat 1 permen rasa jahe adalah 2/5 .
2. Gunakan sifat Distributif untuk memudahkan perkalian tersebut !
999.999.999 x 12.345.679 = (1.000.000.000 – 1) x 12.345.679
= 12.345.679.000.000.000 – 12.345.679
= 12.345.678.987.654.321
Jumlah angka-angkanya = 2 x ( 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 ) + 9
= 2 x 1/2 x 8 ( 1 + 8 ) + 9
= 8 x 9 + 9
= 81
(Anda dapat mempelajari trik-trik metode Menghitung Cepat Bill Handley , termasuk pengurangan bilangan berakhiran 0 di atas, menurut saya metode Bill lebih mudah dicerna penyajiannya dibanding Trachtenberg, walaupun inspirasinya dari Trachtenberg, selain adanya bukti teori bilangan yang digunakan)
3. Lengkapi gambar pada soal untuk memperoleh informasi lebih lengkap !
Perhatikan Segiempat BFDE adalah layang-layang, maka segitiga BFD kongruen dengan segitiga BED (sss).
Sedangkan luas segitiga BFD = luas segitiga BAD, (karena panjang AF = FD), sehingga
Luas layang-layang BFDE = luas segitiga siku-siku BAD = luas segitiga siku-siku ABC.
Dengan demikian , luas daerah EDFGH = luas segitiga ABC – luas segitiga BGH .
Selanjutnya hitung luas segitiga BGH, hitung panjang GH (sepintas GH = 1/3 AC, tetapi kita buktikan dulu)
Perhatikan segitiga BGI dan segitiga BFJ (sd-sd) sebangun, akibatnya :
luas daerah EDFGH = luas segitiga ABC – luas segitiga BGH
= 1/2 x AC x BI – 1/2 x GH x BI
= 1/2 x AC x BI – 1/2 x 1/3 x AC x BI
= 1/2 x 2/3 x AC x BI
4. Faktorkan bentuk selisih dua kuadrat tersebut !
12 – 22 + 32 – 42 + 52 – … – 20102 + 20112 = J
J = 1 + (2 + 3)(-2 + 3)+(4 + 5)(-4 + 5)+ (6 + 7)(-6 + 7)+… + (2010 + 2011)(-2010 + 2011)
J = 1 + 5 + 9 + 13 + … + 4021
Jumlah bilangan-bilangan ini membentuk deret aritmetika dengan suku pertama 1 dan beda 4, selanjutnya hitung banyaknya suku bilangan deret tersebut, jika n banyaknya suku-suku deret bilangan tersebut, maka
Un = 4n – 3
4021 = 4n – 3
4n = 4021 + 3
4n = 4024
n = 4024/4 = 1006
Sehingga J = 1/2 x 1006 x ( 1 + 4021)
J = 1006 x 2011
J = (1000 + 6 ) x 2011
J = 2.011.000 + 12.066
J = 2.023.066
Jadi, 12 – 22 + 32 – 42 + 52 – … – 20102 + 20112 = 2.023.066
5. Jika barisan x1 , x2 , x3 , …, xn yang memenuhi x1 + x2 + x3 + …+ xn = n3 , untuk semua n bilangan asli,
maka berapakah x100 ?
Jawab :
x1 = 13
x2 = 23 – x1= 23 – 13
x3 = 33 – x2 – x1 = 33 – (23 – 13) – 13 = 33 – 23
. . .
. . .
. . .
xn = n3 – (n-1)3
Jadi, x100 = 1003 – (100 – 1)3
= 1003 – (1003 – 3 . 1002 + 3 . 100 – 13)
= 3 . 1002 – 3 . 100 + 1
= 30.000 – 300 + 1
= 29.701
6. Semua pasangan bilangan bulat (a, b) yang memenuhi 2a = b2 – 1 adalah …
Jawab :
Sedikit analisa terlebih dahulu !
b2 = 2a + 1 , maka b2 adalah bilangan kuadrat bersifat ganjil dan karena (a, b) bilangan bulat , maka
haruslah a bilangan bulat positif, jadi a>0.
Selanjutnya kita ketahui bahwa ; 2a untuk a bilangan bulat positif merupakan bilangan genap dengan angka satuan 2, 4, 6, atau 8 , sedangkan bilangan kuadrat ganjil antara lain 1 , 9, 25 , 49, dan 81 , tapi yang perlu kita coba dan periksa bilangan kuadrat dengan angka satuan 9 dan 5 , yaitu 9 , 25 , dan 49.
(karena 4+1 = 5, 8 + 1 = 9 lihat angka satuan dari 2a )
Untuk b2 = 9 , maka b = -3 atau b = 3,
dan 2a + 1 = 9 diperoleh 2a = 8 atau a = 3 , sehingga pasangan (a, b) adalah (3, -3) dan (3, 3)
Untuk b2 = 25 , maka b = -5 atau b = 5,
dan 2a + 1 = 25 diperoleh 2a = 24 maka tak ada bilangan bulat a yang memenuhi
Untuk b2 = 49 , maka b = -7 atau b = 7,
dan 2a + 1 = 49 diperoleh 2a = 48, maka tak ada bilangan bulat a yang memenuhi.
Dengan demikian proses coba dan periksa tuntas,
Jadi, Semua pasangan bilangan bulat (a, b) yang memenuhi 2a = b2 – 1 adalah (3, -3) dan (3, 3).
7. Diketahui banyaknya warna angka 2 ada 5 warna, sedangkan angka 0, dan 1 sebanyak 4 warna.
Banyaknya bilangan 2011 dengan komposisi perwarnaan tidak ada angka bersebelahan sewarna ?
Jawab :
Strateginya kita hitung banyaknya semua komposisi pewarnaan yang mungkin (tanpa syarat apapun), lalu kurangi banyaknya semua komposisi perwarnaan dengan sedikitnya sepasang angka yang bersebelahan berwarna sama.
Banyaknya semua komposisi warna yang mungkin pada bilangan 2011 sebanyak = 5 x 4 x 4 x 4 = 320
1. Banyaknya komposisi semua angka berwarna sama sebanyak 4
2. Banyaknya komposisi dengan angka 2, 0, 1 berwarna sama , tetapi angka terakhir 1 berbeda warna
Maksudnya 3 angka pertama berwarna sama. (Ada 4 kemungkinan warna untuk 3 angka pertama, dan ada 3 warna yang mungkin berbeda dengan warna pada 3 digit pertama)
Jai, banyaknya ada 4 x 3 = 12.
Untuk menghitung banyaknya anda dapat menggambar diagram garis seperti berikut :
3. Banyaknya komposisi dengan angka 2 , 0 berwarna sama, tetapi angka 1 , 1 berbeda, Ada 4 x 3 x 3 = 36.
Banyaknya komposisi dengan angka 0 1 berwarna sama, tetapi angka 2 , 1 berbeda
Ada 4 x 4 x 3 = 48.
Banyaknya komposisi dengan angka 1 , 1 berwarna sama, tetapi angka 2 , 0 berbeda
Ada 4 x 3 x 4 = 48.
Banyaknya komposisi dengan angka 2 berbeda ,tetapi angka 0, 1 , 1 sama
Ada 1 x 4 = 4. ( satu warna yaitu nila untuk angka 2 )
Jumlah komposisi dengan sedikitnya dua angka bersebelahan berwarna sama sebanyak
4 + 12 + 36 + 48 + 48 + 4 = 152.
Jadi, Banyaknya bilangan 2011 dengan komposisi perwarnaan tidak ada angka bersebelahan sewarna
Sebanyak 320 – 152 = 168 .
8. Diketahui terdapat 500 kelereng yang sama yang terdiri dari 5 warna, masing-masing kelerang sewarna
sebanyak 100. Berapa minimum banyaknya kelereng yang diambil agar memuat sedikitnya 5 kelereng berwarna sama?
Jawab :
Simak dengan cermat pertanyaanya !!
Jika kita ambil sebanyak 20 butir kelereng, maka mungkin terdapat sebanyak 4 butir kelereng dari masing-masing warna.
Jika kita ambil sebanyak 21 kelereng, maka dijamin paling sedikit terdapat 5 butir kelereng dengan warna yang sama (sewarna).
Jadi, sebanyak 21 kelereng minimum yang harus diambil secara acak, agar dijamin diperoleh sedikitnya 5 butir kelereng dengan warna yang sama.
9. Jika (3 + 4)(32 + 42) (34 + 44) (38 + 48) (316 + 416) (332 + 432) = (4x – 3y) , maka x – y = …?
Jawab :
Cara Induktif : Coba dan periksa
Menjawab soal seperti ini , ambil sampel sederhana (3 + 4)(32 + 42)
(3 + 4)(32 + 42) = 7 x 25 = 175 = 256 – 81 = (44 – 34)
Diperoleh nilai x = 4 , dan y = 4 , sehingga x – y = 0 .
Dengan kata lain x dan y bernilai sama.
Hal ini berlaku sama untuk soal tersebut nilai x = y = (1 + 2 + 4 + 8 + 16 + 32) + 1 = 64
Cara deduktif:
Ingat pemfaktoran bentuk perpangkatan suku dua !
Kita ambil selisih pangkat 4 dari a dan b .
a4 – b4 = (a – b)(a3 + ab2 + a2b + b3)
= (a – b) (a + b)(a2 + b2 )
Untuk a = 4 dan b = 3 , maka
44 – 34 = ( 4 – 3)(4 + 3)( 42 + 32)
= 1 (4 + 3)( 42 + 32)
= (4 + 3)( 42 + 32)
Tampak bahwa pangkatnya sama.
Di tingkat SMA ini materi pembagian istimewa atau Dalil sisa
Secara umum :
10. Diketahui : Himpunan H = { x , y , z } , dengan x , y, z, bilangan bulat tidak negatif dan berbeda.
(x + y + z)/3 = 15, Tentukan banyaknya semua himpunan H !
Jawab :
Dari informasi soal bahwa x , y, z ≥ 0 , dan merupakan bilangan bulat berbeda.
(x + y + z)/3 = 15 , maka x + y + z = 45 .
Dengan demikian kita harus mencari pasangan bilangan x, y, z sehingga berjumlah 45.
Mulailah dari yang terkecil jika x = 0 , maka y = 1 , z = 44 maka pasangan berurutannya (0, 1, 44)
Pasangan bilangan yang lain adalah (0, 2, 43), (0, 3, 42), (0, 4, 41), (0, 5, 40), (0, 6, 39), (0, 7, 38),
(0, 8, 37), (0, 9, 36), (0, 10, 35), (0, 11, 34), (0, 12, 33), (0, 13, 32), (0, 14, 31), (0, 15, 30), (0, 16, 29),
(0, 17, 28), (0, 18, 27), (0, 19, 26), (0, 20, 25), (0, 21, 24), (0, 22, 23). Ada 22 pasangan bilangan.
Selanjutnya kita rumuskan banyaknya pasangan bilangan tersebut .
Sebelumnya didefinisikan notasi berikut :
Jadi, itu notasi perhitungan dengan pembulatan ke atas ( fungsi ROUNDUP dalam MS Excell)
perhatikan pasangan (0, 1, 44) . Nilai x = 0 , y = 1 , z = 44 ,
Dengan demikian pasangan bilangan dengan x = 0 , sebanyak 22 pasang.
Selanjutnya :
Untuk x = 1, salah satu sampel (1, 2, 42) terdapat sebanyak
Untuk x = 2 , salah satu sampel (2, 3, 40) terdapat sebanyak 19 pasangan.
Untuk x = 3 , salah satu sampel (3, 4, 38) terdapat sebanyak 17 pasangan
Untuk x = 4 , salah satu sampel (4, 5, 36) terdapat sebanyak 16 pasangan
Untuk x = 5 , salah satu sampel (5, 6, 34) terdapat sebanyak 14 pasangan
Untuk x = 6 , salah satu sampel (6, 7, 32) terdapat sebanyak 13 pasangan
Untuk x = 7 , salah satu sampel (7, 8, 30) terdapat sebanyak 11 pasangan
Untuk x = 8 , salah satu sampel (8, 9, 28) terdapat sebanyak 10 pasangan
Untuk x = 9 , salah satu sampel (9, 10, 26) terdapat sebanyak 8 pasangan
Untuk x = 10 , salah satu sampel (10, 11, 24) terdapat sebanyak 7 pasangan
Untuk x = 11 , salah satu sampel (11, 12, 22) terdapat sebanyak 5 pasangan
Untuk x = 12 , salah satu sampel (12, 13, 20) terdapat sebanyak 4 pasangan
Untuk x = 13 , salah satu sampel (13, 14, 18) terdapat sebanyak 2 pasangan
Untuk x = 14 , hanya 1 pasangan bilangan yaitu (14, 15, 16) .
Jadi, banyaknya himpunan H sebanyak
1 + 2 + 4 + 5 + 7 + 8 + 10 + 11 + 13 + 14 + 16 + 17 + 19 + 20 + 22 = 169
REVIEW (melihat kembali )
Soal ini sama dengan , menentukan banyaknya himpunan penyelesaian dari persamaan ;
x + y + z = 45, dengan x , y , dan z bilangan bulat tidak negatif , dan x, y, atau z , tidak sama.
Tentu, jika semesta pembicaraannya hanya bilangan bulat non negatif saja, lebih banyak lagi banyaknya himpunan penyelesaiannya, apalagi jika semesta pembicaraannya bilangan bulat akan lebih banyak lagi banyaknya himpunan penyelesaiannya.
Alhamdulillah 30 soal sudah dibahas semoga bermanfaat, dan mohon kritik bila terdapat kekeliruan !
wa’alaikumussalam, duh.. ga punya, coba sama mas Saipul Arif @ olimatik.blogspot
Komentar oleh deni11math | 30 Desember 2011 |
Pembahasannya lengkap pak, ijin save ya.
Komentar oleh zholieh | 13 Juli 2011 |
maaf pak no 7 yg pilihan ganda
jwban saya 240 cara tp tdak ada d.pilihannya
mnurut saya gini :
=> Petak ke-1 kemungkinan dapat diduduki oleh 5 pasutri, petak ke-2 kemungkinan dapat diduduki oleh 4 pasutri , dan seterusnya .. terakhir oleh 1 pasutri.
dari sini dapat dinyatakan banyaknya cara duduk adalah 5! = 120 ,
setiap pasang suami istri dapat menempati 2 posisi,
jawaban saya 120 X 2 = 240 cara
jadi jawaban saya ada 240 cara ,,
Mohon penjelasan jika cara saya yang salah !!
Komentar oleh Leny Yulyaningsih | 8 Juli 2011 |
Langkah awal sudah benar, tetapi diketahui ada 5 pasang suami istri, jadi untuk setiap 1 pasang ada 2 susunan berbeda, sehingga pengalinya tidak hanyakali 2 tapi kali 2 pangkat 5 = 2 x 2 x 2 x 2 x2.
Agar mudah dipahami buatlah contoh sedikit misal 2 pasang pasutri berapa cara duduk agar setiap pasangan selalu berdampingan? Insyaallah akan mudah dipahami !?
Komentar oleh deni11math | 18 Juli 2011 |
Makasih ilmunya pak….
Salam kenal juga 🙂
Kalau berkenan silakan mampir blog saya.
Komentar oleh dumatika | 5 Juli 2011 |
terimakh atas pembahasnnya Pak.Pak,isian nomor 10. Jawaban saya 192. karena pd no 10 tdk dikatakan anggota H harus berbeda. Mhn dikoreksi, trims
Komentar oleh WAHYU | 23 Mei 2011 |
Memang benar harus berbeda, karean H himpunan, mungkin ada perhitungan ganda
Komentar oleh deni11math | 24 Mei 2011 |
Oh ya. No 10 sudah benar. Aq yang salah. Aq lupa anggota himpunan harus berbeda.
Komentar oleh saiful arif | 19 Mei 2011 |
Heheh, justru disitu perangkapnya. Konteks soal dalam suatu sets sebagai batasannya, bukan sekedar pasangan bilangan. Thank’s
Komentar oleh deni11math | 19 Mei 2011 |
Soal pilihan ganda jawabnya semua sama dgnku.
Soal Isian singkat ada 3 yang berbeda
No. 8 Bukannya jawabnya 21?
Banyaknya kelereng yang diambil agar memuat sedikitnya 5 kelereng berwarna sama adalah 21.Salah satu kemungkinannya (4,4,4,4,5)
No. 7 jawabanku 144
jika 2 merah,hijau, kuning, atau biru, maka cara mengatur angka 0,1,1 masing2 ada 3.3.3= 27 , sedang jika 2 nila maka ada 4.3.3 = 36. Total 4.27 + 36= 144.
N0. 10. Jawabanku 192, karena menurutku tak perlu dibatasi bil harus berbeda, sesuai soal.a) Himpunan tersebut beranggotakan tiga bilangan bulat tak negatif.
Mari kita bahas. Thank’s
Komentar oleh saiful arif | 19 Mei 2011 |
Untuk No. 8 , Ada kata dijamin sedikitnya 5 kelereng berwarna sama, Menurut konsep Ekspetasi , jika 21 , maka E(x) = 1/5 x 21 = 4,2 . jadi didapat 4 bola berwarna sama.
Untuk No. 7 Pewarnaan bilangan 2011, bisa lebih akurat lagi pake diagram garis. begitu menurut saya.
Komentar oleh deni11math | 19 Mei 2011 |
mantap pak makasih soal-soalnya….
Komentar oleh sungsam | 18 Mei 2011 |